Anak Perempuan Bercerita
Di dunia ini aku berusaha untuk memikul harapan orang-orang disekitarku terhadap diriku. Aku berusaha untuk bertahan, agar aku tidak membuat kesalahan yang akan mengecewakan mereka.
Namun aku hanya seorang anak perempuan biasa. Aku anak perempuan yang hanya memiliki bahu kecil. Bahkan terlalu kecil untuk memikul beratnya harapan orang-orang terhadap diriku. Terkadang aku bersemangat untuk mewujudkan satu persatu harapan mereka terhadap diriku. Namun, sekali lagi aku katakan. Aku hanya seorang anak perempuan biasa. Ya, aku juga memiliki rasa lelah di dalam diriku. Hey, bukannya aku mengeluh. Atau ku akui, aku memang sedang mengeluh. Tapi jangan salahkan aku karena aku mengeluh seperti ini, bukankah mengeluh adalah sifat alamiah manusia selain menjadi pelupa..?
Aku lelah dengan harapan yg terus tertumpuk diatas bahuku, harapan-harapan yang tertumpuk itu menjadi beban untuk diriku. Saat lelah datang menghampiri pikiran dan jiwaku, rasa-rasanya aku ingin berhenti, aku ingin menyerah, aku ingin mengakhiri perjuangan ini. Kau tahu, saat aku merasakan lelah menghampiriku, aku hanya bisa menangis. Tidak meraung. Hanya meneteskan air mata, dan menyesali kenapa aku bisa selemah ini. Ingin rasanya menjerit, tapi ku tahu, tidak akan ada perubahan yang terjadi jika hanya menjerit saja bukan?
Maka dari itu, aku akan mencoba untuk beristirahat sebentar. Mungkin mengumpulkan udara, mengumpulkan beberapa persediaan oksigen untuk bekalku mewujudkan harapan mereka.

Comments
Post a Comment