Unsent Letters 1
Seperti inilah caraku menyukaimu. Tanpa kau tahu, tanpa kuberi tahu. Tanpa kau rasakan, tanpa ku utarakan. Walaupun mungkin kau takkan pernah tahu itu. Walau kau takkan pernah turut merasakan. Namun, biarkanlah semua ini berjalan mengikuti alur sesuai dengan skenario Tuhan.
Allah lah yang
telah menumbuhkan segala rasa di hati ini. Maka takkan pernah kusesali apa yang
telah terjadi. Walau cinta itu harus dirasa hanya dengan sebelah hati. Karena bila
memang aku adalah bagian dari tulng rusukmu, sejauh apapun kau pergi, aku
takkan pernah kehilangan dirimu. Kemanapun kau pergi, padakulah kau tetap akan
kembali. Dan selama apapun aku menanti, Allah pasti tetap akan mempersatukan
kami.
Karena apa yang
telah ditakdirkan untukku, sampai kapanpun akan
tetap menjadi milikku. Ia takkan pernah jauh, takkan pernah pergi, tak
akan pernah hilang, dan tak akan pernah pula tertukar.
Seperti inilah
caraku mencintaimu. Karena beginilah aku, sampai saat ini aku masih tetap setia
memendam perasaanku. Agar tak sampai kuperlihatkan ataupun kuutarakan padamu.
Aku pernah
berharap. Hingga seringkali aku bermimpi dan berangan-angan tentangmu. Namun,
tak lupa kusadari bila hanya akulah yang tersenyum mengukir masa depan dalam
sebuah khayalan. Dan aku hanya bisa, dan berharap, dan meminta pada Tuhan. Agar
segala mimpi-mimpi indahku, suatu saat dapat menjadi sebuah kenyataan.

send ur letter
ReplyDelete